Asmara dan Cinta

                Berbeda dengan cinta yang dihasilkan oleh nafsu syahwat yang selalu berakhir dengan perbuatan maksiat. Ada satu bentuk cinta yang akan membuat manusia betul-betul merasakan keindahan dan kebahagiaan yang hakiki. Cinta jenis ini adalah cinta yang tidak terpisahkan dari agama, karena sikap beragama tidak akan bergairah tanpa cinta. Tanpa cinta, pasti deh tidak ada pengorbanan. Tanpa cinta, jangan harap ada ketaatan. Tanpa cinta, pasti tidak akan pernah ditemuai kekhusyukan dalam ibadah. Nah, cinta yang kayak ginilah yang harus dimiliki oleh setiap Muslim demi menumbuhkan gairah untk mengamalkan agama dan menumbuhkan spirit untuk memperjuangkan nilai ilahiah.

                Yap! Jika cinta yang lahir dari manusia yang tak punya iman biasanya merupakan cerminan hawa nafsu dan selera rendahnya, maka bagi manusia yang beriman cinta yang tumbuh merupakan wujud dari keimanannya kepada Allah.

                Proses lahirnya cinta boleh jadi sama, karena memang pintu menuju cinta itu tak berbilang banyaknya. Banyak obyek duniawi yang memang menarik perhatian dan disukai oleh siapa saja, baik dia itu saleh maupun taleh. Namun, bagi yang punya iman, jika cinta telah dijatuhkan, maka keimanannya akan segera mengambil alih kendali atas gejolak dalam hatinya. Jika ternyata apa yang dicintai itu dilarang, maka segera saja iman memutuskan dan mengingkarinya. Namun, jika apa yang dicintai itu sesuatu yang benar menurut syariat, maka iman akan menyuburkannya, hingga cinta itu indah karena dipenuhi iman.

                Kamu tahu ga apa artinya kalau orang itu lagi mabuk??? Kata ulama, mabuk itu adalah suatu bentuk kenikmatan yang disertai dengan hilangnya fungsi akal. Jadi mabuk itu memiliki dua cirri, akni nikmat dan hilang akal. Karena akalnya hilang, maka orang yang lagi mabuk tidak mengetahui apa yang dikatakannya dan tidak bisa menalar. Coba deh kamu amatin orang yang lagi mabuk gara-gara minum bir. Kamu pasti akan menjumpai mereka itu ngomong apa aja tanpa kendali, dan sering tidak bisa dinalar. Tapi kata mereka yang lagi begituan, nikmat rasanya.

                Nah, mabuk dianggap behenti jika orang yang mabuk sudah mengetahui dan menyadari apa yang dikatakan. Selagi belum mengetahui apa yang perkataannya sendiri, berarti dia masih keadaan mabuk. Makanya Allah mengharamkan khamer, karena dia bisa menyebabkan orang mabuk. Sedangkan orang yang mabuk akalnya tidak berfungsi, padahal dengan akal itulah orang mengerti sesuatu baik atau jelek. Jika akal tidak berfungsi, maka jiwa akan terseret ke dalam nafsunya.

                Yang kamu perlu ketahui, mabuk itu tidak hanya disebabkan oleh khamer lho. Ada satu lagi mabuk yang sering melanda anak muda, kayak kalian itu, yaitu mabuk cinta. Mabuk ini merupakan akibat kuatnya dorongan birahi saat melihat orang yang dicintai, sehingga perkataanya menjadi kacau, tindakannya tidak terkontrol, dan akalnya tidak normal. Coba aja kamu liat (atau kamu punya pengalaman sendiri?) orang yan lagi kasmaran. Dia itu kan akalnya tidak berfungsi normal. Iya kan?? Demi menyenangkan hati sang kekasih, dia rela ngelakuin apa aja padahal berat. Hujan-hujan tetep aja datang kerumahnya untuk apel. Nunggu berjam-jam di halte karena udah janjian. Mengantar si doi ikut les padahal dia sendiri besok ada ulangan.

                Bahkan lebih dari itu. Kalau orang yang udah dimabuk cinta susah deh untuk mengendalikan hati. Yang namanya maksiat yang udah jelas jadi samar-samar. Kamu lihat kan, orang yang lagi cinta-cintaan. Ke mana-mana berdua, saling memandang, saling menatap, juga saling merayu. Nasehat dari orang-orang disekitarnya ndak bakalan digubris, pokoknya kisah cinta jalan terus. Makanya seorang ulama besar Abu As Saib Al Makhzumy, sambil memegang kainpenutup kakbah bekata, “Ya Allah, kasihanilah orang-orang yang dimabuk cinta dan kuatkanlah hati mereka serta condongkanlah hati orang-orang yang dicintai kepada mereka.”

                Rasulullah juga pernah mengingatkan kepada orang-orang yang tengah jatuh cinta dengan haditsnya, “Kecintaanmu kepada sesuatu bisa membuat kamu buta dan tuli” (HR Ahmad).

                Untuk itulah orang yang mabuk cinta disebabkan mengumbar pandangan dan mengulur-ngulur pikiran, sangat dicela dalam agama. Namun apabila seseorang jatuh cinta karena sebab yang benar, maka dia tidak tercela. Seperti orang yang bercinta dengan istrinya, kemudian berpisah dengannya dengan membawa sisa-sisa cintanya yang selalu melekat. Atau kerinduan seorang suami yang berpergian sangat lama dan jauh kepada istrinya. Keadaan ini tidaklah tercela.

                Ingatlah! Cinta buta termasuk siksaan. Orang yang berakal tentu tidak memilih siksaan bagi dirinya sendiri. Bukankah kamu tidak ingin menyakiti diri kamu sendiri???

                Karena mabuk cinta itu bisa membutakan seseorang dan kemudharatan yang ditimbulkan sangat besar, Ibnul Qayyim menegaskan bahwa mabuk cinta itu lebih parah daripada mabuk khamer. Allah berfirman tentang kaum Luth yang mencintai rupa, “Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing dalam kemabukan (kesesatan)” (Al Hijr:72).

                Cinta itu indah. Cinta itu agung. Tapi kemudian banyak manusia yang mengotori dan menodainya. Cinta itu akan berubah menjadi ternoda karena dibangun melalui proses yang tidak dibenarkan oleh agama. Dibangun dengan langkah-langkah yang mengandung maksiat. Cinta jenis ini tidak mendapatkan ridha dari Allah swt.

                Kita bisa menemukan jenis cinta ini pada diri remaja, pelajar, dan mahasiswa. Mereka yang tengah dirundung kasmaran sering lupa, bahwa hal-hal yang mereka lakukan sebenarnya sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama. Mereka bertemu dan asyik berbincang berdua dengan bebasnya sambil memperhatikan, saling tersenyum, saling berjanji, dan…dan… Padahal Rasulullah udah kasih rambu-rambu pada kita dengan sabdanya,

                “Janganlah salah seorang dari kalian menyendiri dengan perempuan, karena yang ketiga adalah setan” (HR Tirmidzi).

                Nah, selanjutnya kalau hati udah semakin kesengsem dan hawa nafsu mulai pegang kendali, maka perbuatan yang bertentangan dengan syariat ppun menjadi biasa dilakukuan. Semua inilah yang mengakibatkan cinta dan kecenderungan hati—yang sebenarnya fitrah manusia—penuh dengan nuansa kemaksiatan.

                Kamu tentu paham, bahwa ketertarikan ama lawan jenis itu hal yang fitrah. Karena dengan itulah keberlangsungan keturunan manusia bisa terjamin. Dengan perasaan itulah manusia jadi merasa tentram dan bahagia. Namun, fitrah itu kadangkala dirusak oleh sebagian manusia gara-gara ketidaksabarannya menunggu waktu.

                Sejak manusia dilahirkan, Allah telah menyertakan dalam diri manusia suatu kecenderungan atau kesenangan terhadap sesuatu. Kecenderungan atau kesenangan itulah yang sering diistilahkan cinta. Jadi cinta itu adalah perasaan yang memang diberikan oleh Allah kepada setiap manusia. Cinta itu fitrah sekaligus rahmat dari-Nya. See Ali Imran 14 and At-Taubah 24.

                Allah telah memberikan bibit perasaan cinta kepada manusia tanpa pandang bulu. Cinta tidak mengenal usia dan tidak mengenal tempat, karena cinta tempatnya di dalam hati. Cinta bisa mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, mendorong orang untuk berpakaian yang rapi, makan yang baik-baik, memelihara akhlak yang mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, menjaga adab dan kepribadian. Abdullah bin Thahir, seorang gubernur Khurasan, berkata kepada anak-anaknya, “Bercintalah agar kalian merasakan keindahan dan jagalah kehormatan agar kalian terpandang.”

                Ada yang mengatakan hidup tanpa cinta adalah sia-sia. Hidup tanpa cinta berarti kematian. Kematian tanpa cinta adalah kerugian besar. Muhammad bin iqbal, sang penyair kondang dari pakistan, mengungkapkan bahwa jika tiada cinta agama dan segala aturannya, ibarat kumpulan bayangan bisu. Namun sebaliknya, jika diperkuat dengan cinta, maka agama akan menjelma menjadi pengatur di dunia semesta. Cinta itu tidak mengenal cepat atau lambat, tak mengenal jauh atau dekat. Cinta justru membuat gunung selembut salju dan membuat jantung berdebar kencang.

                Yap!!! Jadi kesimpulannya udah jelas, bahwa cinta itu perasaan yang tidak bisa dihindarkan oleh setiap orang. Bahkan suatu ketika Abu Naufal pernah ditanya, “Apakah seseorang bisa menghindar dari cinta?” Dia menjawab, “Bisa, yaitu orang yang hatinya keras dan bodoh, yang tidak memiliki keutamaan dan pemahaman. Sekalipun seseorang hanya memiliki sedikit kepandaian dan kehalusan budi, namun ia tidak mungkin bisa terhindar dari cinta.”

                Ali bin Abdah pernah berkata, “Tak mungkin seseorang bisa menghindar dari cinta kecuali orang yang kasar perangainya, kurang waras, atau tidak mempunyai gairah.”

                Nah, tuh!!! Orang yang normal pasti dech punya cinta. Cuma yang mesti kamu inget, cinta itu juga merupakan ujian bagi orang-orang saleh dan cobaan bagi para ahli ibadah. Maksudnya gimana??? Mau tahu??? Baca terus yah, in the next posting….OK!

                Kata Romeo, cinta adalah degupan hati ketika nama Juliet terucap.

                Kata pujangga, cinta adalah penerimaan dan pengorbanan.

                Kata angin, cinta adalah, hembusan kelembutan nan semilir.

                Kata air, cinta adalah kesejukan nan mengalir.

                Kata bunga, cinta adalah seharum anyelir.

                Kata matahari, cinta adalah kerinduan akan datangnya pagi.

                Kata burung, cinta adalah nyanyian mengiringi terbitnya matahari.

                Yah…Itulah cinta. Berjuta makna dan berjuta rasa. Bener kagak??? Ngomong-ngomong, kamu dah pernah jatuh cinta blon??? Kalo udah pernah, coba apa arti cinta menurut kamu?? Jangan-jangan kamu juga ga ngerti apa itu cinta?? Payah nich! Padahal tiap hari kamu bilang “I Love U” sama si dia. Berarti kamu lagi “nggombal” dong…!

                Bukan hal yang mudah memang mendefinisikan cinta, karena cakupannya yang luas, Ada cinta kepada suami, istri, anak, ada cinta kepada kekasih atau pacar, cinta orang tua, cinta harta, hingga cinta kepada Allah dan Islam. Karena obyek cinta yang berbeda-beda maka proyeksi cinta dapat mengambil bentuk yang berbeda pula.

                Misalnya aja, burung membahasakan cintanya dengan menuapkan makanan ke dalam mulut anaknya. Matahari membahasakan cintanya kepada bumi dengan cara menyinari terus menerus hingga menjadikan tumbuh-tumbuhan hidup dan bumi terang biar kamu ga kegelapan. Suami membahasakan cinta pada istrinya dengan membawakan hadiah atau sekedar mengecup lembut keningnya. Remaja membahasakan cinta pada kekasihnya dengan apel rutin tiap malam minggu atau memberikan hadiah pada hari ulang tahunnya.

                Ada yang mengatakan bahwa cinta itu sabar. Cinta itu mencerminkan kesabaran dalam segala hal, tidak memburu waktu. Cinta juga diartikan sebagai emosi yang mendalam dan vital yang merupakan hasil hubungan erat yang signifikan dengan orang lain. Ada juga yang mengartikan bahwa cinta itu baik hati dan tidak sombong. Cinta menghormati perasaan orang lain, cinta mendapat kepuasan dengan membuat orang lain bahagia serta memiliki sikap melayani terhadap orang lain.

                Menurut psikolog, O’Sullivan dan O’Leary, cinta merupakan aspek penting dalam kehidupan dan merupakan penyebab terjadinya bermacam-macam hubungan interpersonal. Dengan alas an cinta banyak pria dan wanita menjalin hubungan yang membawa mereka hingga ke jenjang pernikahan.

                Kahlil Gibran mengatakan bahwa cinta adalah keindahan sejati yang terletak pada keserasian spiritual. Cinta adalah satu-satunya kebesaran di dunia ini karena ia begitu tinggi mengangkat jiwa, dimana hukum-hukum kemanusiaan dan kenyataan alam tidak mampu menemukan jejaknya.

                Cinta adalah bentuk penyatuan rasa rindu di hati. Kerinduan merupakan bara dan kobaran api cinta yang bersemayam di dalam hati orang yang mencinta, maka itulah hal yang mendorongnya untuk berdekatan dan berhubungan dengan orang yang dicintai.

                Sedangkan menurut Dr. Muhammad Qarni, cinta adalah himpunan nilai-nilai kemanusiaan yang menjelma di dalamnya makna hakiki dari kata “manusia”. Manusia yang tidak mampu mencintai akan kehilangan makna sebagai manusia. Karenanya, hilangnya cinta adalah kehancuran bagi manusia.

                Nah, itulah cinta. Seabrek pengertiannya. Kalo ditulis semua bisa capek…

                Arti kata cinta berubah sesuai dengan apa atau siapa yang menjadi yang menjadi obyek cinta. Cinta antara ibu dan anak sangat berbeda donk artnya dengan cinta sepasang kekasih and so on. Lain dari itu, semua pasti deh butuh cinta. Cinta itu memang luar biasa. Semua lagu yang popular pasti bertemakan cinta. Novel yang paling laris juga tentang cinta. Sinetron yang banyak penggemarnya, termasuk kamu, juga bertemakan cinta. Pendeknya, cinta laku dijual!!!

Karena cinta yang pahit jadi manis

Karena cinta tembaga jadi emas

Karena cinta endapan menjadi anggur murni

Karena cinta kesedihan jadi obat

Karena cinta si mati menjadi hidup

Karena cinta raja menjadi budak

                Cinta itu manis bagai gula. Cintalah yang membuat dunia begitu indah. Dalamnya lautan dan luasnya samudra menjadi tidak berarti karena cinta. Cinta membuat orang yang begitu lemah menjadi sosok yang sangat perkasa. Sebaliknya, orang yang sangat perkasa menjadi manusia yang sangat lemah dan tak berdaya oleh karena cinta…

               Disebabkan cinta Zulaikhah tidak merasakan sakit ketika tangannya teriris hingga mengucurkan darah sewaktu melihat wajah nan rupwan Nabiyullah Yusuf Alaihissalam.

               Disebabkan Cinta Bandung Bodowoso menyanggupi untuk membangun candi Prambanan dalam tempo satu malam memenuhi permintaan sang kekasih, Roro Jonggrang. Padahal itu pekerjaan yang betul-betul berat dan hampir mustahil dilakukan.

               Karena cintalah yang Sangkuriang menjadi gelap mata, sampai-sampai tergila-gila pada ibu kandungnya sendiri. Lalu memaksanya agar mau menjadi istri…

                Disebabkan Cinta Napoleon Bonaparte berlutut di hadapan Margareth Josephein. Napoleon yang terkenal dengan julukan “singa padang pasir” dan gagah berani di medan pertempuran tidak berdaya dihadapan seorang wanita.

                Akibat cinta, ibu-ibu rela meninggalkan aktivitas memasaknya dan membiarkan suami dan anaknya berlapar-lapar demi menonton bintang telenovela pujaan hati.

                Karena cintalah seorang pelajar tega membunuh sahabat karibnya, gara-gara dibakar rasa cemburu.

                 Tapi karena cinta juga Arsy bergetar tatkala sahabat Nabi Sa’ad bin Mu’adz sang kekasih Allah wafat di medan jihad.

                 Karena cintalah Bilal bin Rabah kuat menahan siksaan dari majikannya, Umayyah, di tengah terik matahari.

    Karena cintalah seorang Handzalah meninggalkan istri di malam pertamanya untuk memenuhi seruan jihad dari Rasulullah.

                 Lalu, apakah cinta itu, dan bagaimana ia begitu berperan dalam kehidupan manusia?

                Kamu tahu nggak sih, arti cinta itu??? Hayo Jawab!!! Kamu sering kan mendengar kata cinta, bahkan kamu sering juga ngucapinnya kan??? Cinta itu indah, romantic, mesra, setia, rasa memiliki??? Jawabannya ditaro di comment ya....