RSS
Post Icon

Cintailah Allah dan Segala yang Diizinkan-Nya



                Eh… jadi remaja atau pemuda yang punya iman harus memiliki prinsip bahwa cinta tidak diberikan kepada sesuatu kecuali sesuatu itu memang layak untuk dicintai dan membawa kebaikan bagi dirinya. Kamu tentunya tahu, bahwa banyak sekali objek yang mampu membangkitkan gairah cinta kamu. Ada kekayaan, ketenaran, ada lawan jenis, atau ada kesenangan-kesenangan lainnya yang mampu menarik perhatian kamu. Namun bagi hati yang memiliki iman, obyek yang paling utama adalah Allah swt. Dialah Dzat Yang Maha Segala dan yang paling pantas untuk mendapatkan curahan cinta kamu yang sesungguhnya. “Dan orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.” (Al Baqarah: 165)
                Nah, setelah itu cinta bisa dicurahkan kepada apa aja atau kepada siapapun tapi tetap dalam kerangka cinta kepada Allah. Cinta kepada Allah harus menjadi barometer (ukuran) untuk mengukur cinta kamu kepada yang lainnya, sebagaimana iman menjadi barometer untuk mengukur semua perilaku.
                Kita nich, diperbolehkan mencintai harta, wanita, pekerjaan, atau apa saja, tapi tetap dalam bingkai agama. Jangan sampai cinta kita kepada yang lain itu sampai melupakan kita kepada Allah. Bahaya itu! Jangan sampai cinta kita kepada lawan jenis membuat kita meninggalkan Allah. Artinya kita tidak menghiraukan lagi aturan-aturan Allah karena kecintaan kita terhadap kekasih. Kalau udah demikian, cinta itu udah ternoda ama hawa nafsu alias syahwat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar